Langkah – Langkah Mudah dalam Mendapatkan Sertifikasi ISO

    Konsultan ISO di Indonesia – Di dalam meraih dan mendapatkan sertifikat ISO tentu sangatlah mudah, Untuk detailnya simak tulisan berikut ini.
    Untuk dapat meraih dan mendapat sertifikat iso sebuah organisasi atau perusahaan harus sudah berjalan minimal 3 bulan, karena dalam 3 bulan tersebut perusahaan atau organisasi sudah mempunyai beberapa proses yang bisa dinilai oleh konsultan ISO. Pimpinan dalam organisasi juga harus bisa menetapkan untuk penerapan sistem manajemen ISO dan memastikan standar ISO yang dipilih sesuai dengan organisasi.

  • Pimpinan organisasi sebaiknya aktif dengan asosiasi profesi atau dengan industri agar bisa melihat bagaimana penerapan sistem manajemen ISO yang sudah berjalan di organisasi lain. Dengan demikian pimpinan dapat meminta informasi kepada organisasi yang sudah mengimplementasikan standar ISO atau dapat menggunakan sumber informasi dari pemerintah agar dapat menambah informasi mengenai standar :

    //www.iso.org/” target=”_blank” rel=”noopener noreferrer”>ISO.

  • Organisasi dapat menetapkan terlebih dahulu sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan sertifikasi ISO, terdiri dari ketua dan tim. Tim minimal terdiri dari dua orang dari tiap departemen atau divisi yang terdiri dari pimpinan divisi dan staf. Penetapan MR (Manajemen Representatif) boleh ada atau pun tidak, akan tetapi top manajemen harus terlibat secara aktif dalam implementasi sistem manajemen sebagai leadership.
    Untuk melaksanakan pelatihan ISO sebaiknya tentukan kapan diadakan training untuk seluruh karyawan yang terdiri dari pelatihan pengenalan ISO, training dokumentasi ISO dan training internal audit ISO. Manfaat dalam pelatihan ISO ini bisa memberikan rasa percaya diri dan menambah pengetahuan serta membantu dalam proses penerapan standar ISO. Meski anda sudah mempunyai pengalaman di dalam pelatihan ISO ini akan lebih memastikan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
    Sistem manajemen iso harus menjadi sasaran dalam perusahaan atau organisasi yang harus dikembangkan oleh manajemen. Upaya secara berkesinambungan dibutuhkan untuk dapat memastikan hasil yang maksimal dan harus di pertahankan selama proses sertifikasi ISO, peran seorang konsultan ISO sangat di perlukan karena bertanggung jawab dalam mengembangkan sistem manajemen ISO. Tugas dari seorang konsultan ISO harus bisa memberikan bimbingan, memberikan saran tentang strategi penerapan sistem sepanjang proses sertifikasi ISO dan juga harus mampu meningkatkan nilai proses bisnis. Dengan menggunakan jasa konsultan ISO bukan berarti tugas seorang pimpinan melepaskan tanggung jawabnya dalam membangun dan mengimplementasikan sistem manajemen ISO, akan tetapi membutuhkan peran dari seluruh karyawan.

  • Standar ISO di kembangkan agar bisa digunakan secara umum dan berlaku untuk semua organisasi dan industri  serta mampu memberikan kerangka untuk proses manajemen yang baik serta menentukan hal-hal yang perlu dimasukkan. Sistem manajemen terbentuk dari proses kegiatan manajemen, penyediaan sumber daya, realisasi produksi, pengukuran, analisis dan perbaikan. Bandingkan sistem manajemen yang sebelumnya sudah berjalan dengan Standar ISO, lakukan analisa mengenai apa saja yang belum di terapkan. Tetapkan kebijakan, struktur organinsasi, job desk, KPI, manual mutu dan prosedur kerja dari tiap departemen. Bila dibutuhkan penjelasan lebih terperinci dari prosedur kerja dapat dibuat instruksi kerja dan formulir kerja pendukungnya. Terapkan standar :

    //id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Internasional_untuk_Standardisasi” target=”_blank” rel=”noopener noreferrer”>ISO minimal 3 bulan untuk memastikan seluruh karyawan telah memahami, mematuhi dan menjalankannya.

  • Cobalah untuk melaksanakan audit internal di organisasi dan perusahaan serta lakukan Rapat Tinjauan Manajemen. Proses ini dikenal sebagai Tahap 1 Audit. Ini merupakan tahap dimana auditor memberikan laporan analisa kesenjangan yang akan mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi persyaratan Standar ISO yang bisa digunakan sebagai bantuan perencanaan.
    Setelah organisasi telah siap dan telah menentukan masalah yang disorot dalam laporan Tahap 1, Undang Badan Sertifikasi ISO untuk melakukan audit perusahaan dan selesaikan semua NC (Non Confirmity) bila terdapat temuan dalam audit Badan Sertifikasi ISO. Pada Tahap ini Auditor akan mengungkapkan efektivitas sistem manajemen dan apakah memenuhi semua persyaratan Standar ISO tertentu yang ingin disertifikasi. Jika sudah sesuai, organisasi akan disarankan untuk segera diberikan Sertifikat ISO. Laporan Auditor kemudian akan diperiksa melalui proses persetujuan dan jika tidak ada anomali diidentifikasi maka Sertifikat ISO resmi diberikan kepada organisasi.